poligami, dilema antara wanita dan agamanya


Dewasa ini, poligami menjadi isu yang paling santer diperdebatkan di indonesia, pria, wanita, karyawan, direktur, artis, pejabat, semuanya.
Terlebih setelah banyak orang -orang  berpengaruh di negeri ini, ramai-ramai memproklamirkan diri sebagai pelaku poligami.
Banyak kalangan yang menyebut diri sebagai aktivis perempuan melakukan aksi menentang Poligami, menyebut Poligami sebagai suatu bentuk penindasan modern terhadap perempuan. mereka menyebut diri sebagai front Pembela hak-hak perempuan yang akan sampai mati melawan poligami.
Miris sekali, karena sesungguhnya ketika sebagaian perempuan melakukan penolakan dan pengecaman poligami atas nama pembelaan hak perempuan, maka disaat yang sama mereka juga telah mengancam kehidupan perempuan yang lain. Perempuan yang telah mengabdikan diri sebagai perempuan kedua, memilih hidup di bawah bayang-bayang dengan kehidupan yang halal. Memilih menjalani keluarga kedua daripada berdiam di lembah-lembah prostitusi.
Membicarakan perempuan tidak akan lepas dari pembicaraan tentang perasaan, sensitivitas, dan hal-hal yang kadang bertolak belakang dengan logika. Dilema Poligami bagi perempuan sangatlah nyata, di satu sisi mereka menyadari bahwa poligami merupakan suatu perbuatan yang tidak dilarang oleh agama mereka, oleh Tuhan mereka, namun disisi lain Poligami me

Komentar

Postingan Populer