Mutiaramu*

mutiaramu,
tersimpan rapi di pojok hati
mungkin kau buka kala lelah mendaki
selalu terjaga dan mewangi

mutiaramu,
tak pernah hilang atau terjatuh
bertahta indah, selalu
menenangkanmu,
dalam diam yang syahdu

mutiaramu,
bukan aku,
atau selaksa kalimat yang selalu kau tasbihkan untukku
atau segenggam rindu yang sering kau baca di mataku
atau setumpuk harapan yang yang kau tanamkan di mimpiku

bukan itu,
meski sekuat tenaga ku bersihkan debu
meski lelah tak menghalangiku menyapu
meski ku hapus noda dengan air es dan salju

mutiaramu, bukan aku

maafku yang sombong merasa
maafku yang tanpa malu mengira
maafku yang berprasangka

kalau aku satu-satunya
bahwa aku yang pertama

mutiaramu,
bukan aku,

sayangku.. ;)





lalu hangat itu menjalar, memenuhi ruang di semak belukar
menjadi tetes ketulusan yang jatuh perlahan
keikhlasan menjelma, menjadi rasa tanpa nama 
ampuni segala dosa, aku yang tak akan pernah bisa sama
dengannya






Komentar

Postingan Populer