Bahasa Perempuan

Walaupun sama-sama makhluk Tuhan yang bernama manusia, perempuan dan laki-laki memiliki banyak perbedaan. Baik dalam hal spesifikasi bentuk tubuh, karakter maupun cara berfikir. Pemahaman tentang perbedaan antara laki-laki dan perempuan ini sangat perlu untuk dipelajari sebelum teman-teman memasuki biduk rumah tangga. Kegagalan seseorang dalam memahami karakter pasangannya dalam mengarungi bahtera rumah tangga bisa berdampak sangat fatal terhadap kelanjutan hubungan itu sendiri. Oleh karenanya, dalam tulisan ini saya akan memaparkan sedikit tentang gaya bahasa yang sering dipakai oleh perempuan dalam berkomunikasi kepada pasangannya.

#Perempuan adalah makhluk Simbolik dan non-verbal

Sebagai makhluk yang terkenal dengan sifat pemalunya, perempuan acapkali tidak bisa mengatakan suatu hal dengan gamblang dan jelas. Ia sering menggunakan bahasa-bahasa simbolik untuk mengutarakan maksud dan keinginannya terhadap suatu hal. Para perempuan seringkali menggunakan pilihan kata yang bermakna sebaliknya ataupun pilihan kata bermakna ganda. Jadi, ketika berhadapan dengan perempuan anda harus benar-benar memperhatikan ekspresi wajah dan tubuhnya ketika mengatakan sesuatu.


Ekspresi non verbal yang ditunjukkan seorang wanita kadangkala lebih bisa dipercaya dibandingkan kata-kata yang ia ucapkan. Ketidakpekaan laki-laki dalam menangkap pesan2 non verbal dari perempuan inilah yang membuat para perempuan sering mengatakan "kamu memang tidak mengerti aku!" atau "kamu benar2 tidak memahamiku!" ataupun kata-kata sejenis. Namun, janganlah risau dulu. ketika istri anda mengatakan hal ini, bukan berarti sudah tidak ada lagi yang dapat diperbaiki dalan rumah tangga kalian. Kalimat diatas digunakan para wanita untuk membuat anda, para lelaki agar mau mempelajari pesan2 non verbal dan simbolik yang mereka kirimkan kepada anda.



Saat anda menerima perlakuan seperti ini dari wanita yang anda cintai, pertama-tama bersikaplah cool. Tenang, dan dengarkan saja dulu apa yang mereka katakan selanjutnya. Jangan sekali-kali menyela atau memotong pembicaraan mereka. Setelah selesai, barulah anda mulai berbicara. Cara seperti ini, biasanya lebih bisa diterima oleh perempuan dari pada anda menyela pembicaraannya. Kata-kata yang anda ucapkan juga bisa lebih didengarkan dan meresap ke dalam hatinya.

Namun, tidak ada salahnya juga untuk memintanya agar menggunakan bahasa yang "normal" yang dapat dimengerti dengan mudah oleh anda, para kaum adam. Perempuan adalah makhluk yang mudah belajar dan tidak susah diajak bernegosiasi. Asalkan anda mengerti cara dan waktu yang tepat untuk membicarakannya.
Walaupun tulisan ini terkesan subjektif, tapi saya rasa ini cukup inspiratif untuk anda-anda yang bersiap memasuki jenjang pernikahan dan yang akan menikahi perempuan.
semoga berhasil ! ^^


















Komentar

Postingan Populer