BANDUNG 2
Senin, 29 april 2014
Padalarang di pagi hari, sebenarnya memiliki suhu udara yang mirip dengan Malang. Sejuk saat gelap, tapi semakin menghangat seiring berjalannya matahari ke atas. Semakin ke timur-menuju kota bandung- hawanya juga akan semakin panas dan pengap.
Perjalanan saya hari ini dimulai pada pukul 10 pagi, saat matahari sedang anteng2nya menerangi padalarang. Setelah sarapan & melakukan beberapa tugas khas ibuk2 rumah tangga, saya pergi menuju RS. Hasan sadikin/RSHS di kota Bandung. Tujuannya adalah menjemput suami yg sudah selesai bertugas disana, dan mulai menjelajahi pusat FO di jl. Ciampelas yg termasyhur.
Hari ini saya tidak lagi memakai jasa KRD yg murah meriah itu karena rute perjalanan saya lumayan sulit jika ditempuh menggunakan kereta api. Sehingga, Untuk menuju RSHS saya naik angkot dr depan rumah (jl.gedung lima) menuju simpang tol kota baru dengan ongkos 2ribu perak. Setelah itu diteruskan dengan menaiki bus damri rute kota baru-alun2 dg biaya 6ribu. Harga yg sepadan dg fasilitas bus yg dilengkapi ac dan perjalanan yg cepat, kurang dr 30menit (tanpa ngetem seperti angkot). Saya bisa langsung turun di depan RSHS tanpa harus berjalan muter2 lagi.
Setelah ISHONGE (istirahat-sholat-ngemil), saya dan suami memulai perburuan jaket jeans di jl.ciampelas. Kami berjalan kaki menyusuri jalan di depan RSHS hingga bertemu perempatan kedua dan belok kiri.
Dan voilaa, FO2 sudah berjajar manis di sepanjang jalan, berhadap-hadapan dengan pusat oleh2 dan hotel. Dengan tekun serta telaten, saya dan suami keluar masuk FO untuk mencari jaket jeans idaman. Tapi sayangnya, hingga FO terakhir di samping CIWALK (ciampelas walk,mall terbesar d bandungq), tidak ada jaket yg cocok (cocok harga maupun model). Kami akhirnya menyerah dan meneruskan perburuan jaket di tempat lain.
CiWALK, adalah lokasi perburuan selanjutnya. kali ini kami tidak sedang berburu jeans, tapi kuliner. Kriteria kuliner yg kami buru adalah SE-HAT (sehat,enak,harga bersahabat :-D). Pertama kali masuk ke kawasan CIWALK, saya dibuat terkesima dg desain mall-nya yg futuristik & berkonsep gogreen. Kalau di malang, bentuk mall ya hanya bangunan gedung berbentuk kotak/sedikit oval/sedikit melengkung, sedangkan di CIWALK, model2 bangunan monoton seperti itu tidak akan anda temui!.
Mall nya didesain sangat terbuka dg jalan setapak di luar ruangan yg dilengkapi dg pepohonan yg rindang dan sejuk. Di sepanjang jalan berjejer resto maupun konter2 makanan yg sangat bikin ngiler. Kompleks Ciwalk terdiri dr beberapa bangunan yg dihubungkan dg jembatan gantung yg keren dan asik bingit buat poto-poto. Jalan-jalan di Ciwalk gak akan bikin bosen tapi pasti bikin pegel.
Selesai dengan CIWALK, saya bergerak lagi menuju pusat keramaian di Braga. Seorang teman mengatakan ada pameran seni disana.
Dan memang benar, sebuah pameran seni digelar d gedung Braga di jl.braga. Saya cukup menikmati pamerannya.
Karena hari yang sudah bertambah sore, saya dan suami segera bergerak ke stasiun hall bandung. Kali ini, kepulangan kami ke padalarang menggunakan angkutan favorit saya. KRD ekonomu serib limaratus rupiah. ^^
Selamat sore bandung, esok hari kita bersua kembali.
Padalarang di pagi hari, sebenarnya memiliki suhu udara yang mirip dengan Malang. Sejuk saat gelap, tapi semakin menghangat seiring berjalannya matahari ke atas. Semakin ke timur-menuju kota bandung- hawanya juga akan semakin panas dan pengap.
Perjalanan saya hari ini dimulai pada pukul 10 pagi, saat matahari sedang anteng2nya menerangi padalarang. Setelah sarapan & melakukan beberapa tugas khas ibuk2 rumah tangga, saya pergi menuju RS. Hasan sadikin/RSHS di kota Bandung. Tujuannya adalah menjemput suami yg sudah selesai bertugas disana, dan mulai menjelajahi pusat FO di jl. Ciampelas yg termasyhur.
Hari ini saya tidak lagi memakai jasa KRD yg murah meriah itu karena rute perjalanan saya lumayan sulit jika ditempuh menggunakan kereta api. Sehingga, Untuk menuju RSHS saya naik angkot dr depan rumah (jl.gedung lima) menuju simpang tol kota baru dengan ongkos 2ribu perak. Setelah itu diteruskan dengan menaiki bus damri rute kota baru-alun2 dg biaya 6ribu. Harga yg sepadan dg fasilitas bus yg dilengkapi ac dan perjalanan yg cepat, kurang dr 30menit (tanpa ngetem seperti angkot). Saya bisa langsung turun di depan RSHS tanpa harus berjalan muter2 lagi.
Setelah ISHONGE (istirahat-sholat-ngemil), saya dan suami memulai perburuan jaket jeans di jl.ciampelas. Kami berjalan kaki menyusuri jalan di depan RSHS hingga bertemu perempatan kedua dan belok kiri.
Dan voilaa, FO2 sudah berjajar manis di sepanjang jalan, berhadap-hadapan dengan pusat oleh2 dan hotel. Dengan tekun serta telaten, saya dan suami keluar masuk FO untuk mencari jaket jeans idaman. Tapi sayangnya, hingga FO terakhir di samping CIWALK (ciampelas walk,mall terbesar d bandungq), tidak ada jaket yg cocok (cocok harga maupun model). Kami akhirnya menyerah dan meneruskan perburuan jaket di tempat lain.
CiWALK, adalah lokasi perburuan selanjutnya. kali ini kami tidak sedang berburu jeans, tapi kuliner. Kriteria kuliner yg kami buru adalah SE-HAT (sehat,enak,harga bersahabat :-D). Pertama kali masuk ke kawasan CIWALK, saya dibuat terkesima dg desain mall-nya yg futuristik & berkonsep gogreen. Kalau di malang, bentuk mall ya hanya bangunan gedung berbentuk kotak/sedikit oval/sedikit melengkung, sedangkan di CIWALK, model2 bangunan monoton seperti itu tidak akan anda temui!.
 |
| Jembatan penghubung antar bangunan |
 | |
| "dalemannya" CIWALK |
Mall nya didesain sangat terbuka dg jalan setapak di luar ruangan yg dilengkapi dg pepohonan yg rindang dan sejuk. Di sepanjang jalan berjejer resto maupun konter2 makanan yg sangat bikin ngiler. Kompleks Ciwalk terdiri dr beberapa bangunan yg dihubungkan dg jembatan gantung yg keren dan asik bingit buat poto-poto. Jalan-jalan di Ciwalk gak akan bikin bosen tapi pasti bikin pegel.
Selesai dengan CIWALK, saya bergerak lagi menuju pusat keramaian di Braga. Seorang teman mengatakan ada pameran seni disana.
 |
| Braga Mall di jl.braga |
Dan memang benar, sebuah pameran seni digelar d gedung Braga di jl.braga. Saya cukup menikmati pamerannya.
Karena hari yang sudah bertambah sore, saya dan suami segera bergerak ke stasiun hall bandung. Kali ini, kepulangan kami ke padalarang menggunakan angkutan favorit saya. KRD ekonomu serib limaratus rupiah. ^^
Selamat sore bandung, esok hari kita bersua kembali.
 |
| Suasana pameran gambar di gedung Braga |
Komentar
Posting Komentar