Bukittinggi 3 : Lembah harau

Masih di hari kamis, 31 Juli 2014

Selain kelok sembilan nya yang termasyhur, di kota payakumbuh (tetangganya bukittinggi), Sumatera Barat terdapat pula wisata alam lain yang tak kalah menarik dan murah yaitu Lembah Harau. lembah Harau merupakan sebuah  obyek wisata yang dikelilingi oleh bukit cadas dan terdiri dari dua buah air terjun, barisan dinding lembah yang menakjubkan, area flying fox, pasar makanan dan souvenir, taman bermain anak, dan taman satwa mini. 
tampak depan dari pintu masuk

Tampak samping dari sisi barat

Saat pertama kali saya memasuki kawasan lembah harau, saya dibuat takjub oleh barisan dinding-dinding raksasa yang membentang luas mengelilingi lokasi ini. saya kesulitan untuk mendeskripsikan pemandangan yang saya lihat, apakah itu bukit atau gunung yang terpotong sehingga membentuk dinding datar yang menjulang tinggi dan indah, tapi akhirnya saya mengetahui bahwa pemandangan tersebut biasa disebut ngarai.

Untuk masuk ke dalam lembah harau kita tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, hanya 5000 rupiah untuk biaya parkir sepeda motor dan 10.000 rupiah untuk mobil. Namun jika anda memiliki saudara asli orang payakumbuh seperti saya, maka bisa langsung masuk tanpa harus membayar. 

Daya tarik lembah harau yang paling utama menurut saya terletak pada keindahan ngarainya dan dua air terjun yang terletak berjauhan. air terjun pertama terletak di sisi barat ngarai dan air terjun kedua terletak di sisi timur. sedangkan untuk taman satwa dan area lainnya tidaklah terlalu menarik karena terkesan hanya dibangun ala kadarnya serta minim fasilitas. 

Jika kebanyakan air terjun di Malang tidak pernah mengering saat musim kemarau maka berbeda dengan air terjun di lembah harau ini. Saat kami datang kesana ternyata air terjun di sisi barat sedang kering dan hanya menyisakan kolam becek dan dinding yang tak lagi dialiri air.
air terjun barat yang mengering
 Sayangnya kenyamanan saya saat menikmati pemandangan di lembah harau ini harus sedikit terganggu karena banyaknya sekelompok remaja peminta sumbangan liar yang mangkal di jalan utama lembah harau.

tempat nongkrong pencari sumbangan
 Setelah meninggalkan air terjun yang mengering saya beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke sisi timur lembah harau yang terdapat air terjun kedua serta pasar souvenir dan makanan. Untungnya kali ini air terjun sisi timur tidak ikut-ikutan mengering walaupun airnya terlihat tidak sederas saat musim hujan.

Jika sudah mengunjungi lembah harau maka tak lengkap rasanya jika belum mencicipi cemilan khas yang selalu tersedia di setiap kios makanan disini, yaitu krupuk mie. camilan yang berbahan dasar singkong dan dimakan dengan topping mie serta saus khas yang rasanya mirip dengan bumbu sate padang ini bisa menjadi alternatif pengganjal lapar setelah puas berfoto dan menikmati kesejukan lembah.  Anda tak perlu risau dengan harganya, karena untuk satu porsi krupuk mie anda hanya cukup mengeluarkan 3000 rupiah saja.  murah bukan?
krupuk mie

anggota rombongan junior :D
Lembah Harau adalah tempat terakhir yang dapat saya kunjungi hari ini, cuaca mendung yang kurang mendukung membuat saya dan rombongan harus segera kembali ke rumah dan beristirahat agar dapat kembali menjelajah esok hari.

Komentar

Postingan Populer