Syukur yang terlupa

Memilikimu adalah anugrah
yang sering membuatku buta
memilikimu adalah syukur yang luar biasa
yang menjadi tak terasa
memilikimu adalah nikmat
yang tak lagi kukecap erat-erat

aku membatu
manisnya bibirmu tak lagi menyentuhku
aku bebal pada perasaan
aku muram pada kedengkian

Ampunan...
ingin kuhirup tiap wangi sukmamu kini
kusesap batinmu yang gemulai
aku merinduimu dalam diam syukur yang kering




Adalah aku harus kembali
melihat bunga merana yang mengekor di kakimu
melihat betapa banyak bintang yang mengagumi batinmu
aku yang layu, memilikimu
aku yang berdebu, bercumbu denganmu
aku..aku..aku..

para perawan menatap cemburu,
padaku,
aku yang di hatimu
aku yang bergelayut di dadamu
aku yang terlalu sombong untuk mensyukuri hadirmu
aku yang tamak pada dunia
tak kuasa melihat indah surga di teduh tatapanmu
aku yang terus menerus meragu
pada kasihmu
pada sayangmu
pada tulusmu

Aku, masihkah ada artinya bagimu?

bengkulu, 21 september 2015

Komentar

Postingan Populer