Bapak

Engkau adalah satu hal pias dalam hidupku
Kenangan buruk yang tak mau kuganggu ganggu
Semua pikirku tentangmu ialah rancu
Aih,
Aku sungguh takut pada Tuhanku
Jiwaku yang mudah terpengaruh
Oleh sisi gelap mereka yang menaruh dendam padamu
Ya ya ya
Ada banyak orang menaruh benci dalam hatinya
Untukmu, pak
Entah aku termasuk atau tidak.
Aku di antara keduanya
Rasaku padamu tak terlukiskan
Keji dalam ingatan
Tak terbantahkan
Aku kehilangan
Tiada satu lelaki dalam hidupku
Aku memang kekurangan pak.
Kurang sayangmu
Kurang hadirmu
Aku bertumbuh dalam emosi yang kian rapuh
Tapi aku hidup dalam tubuh yang teguh

Ini ialah engkau, pak
Satu satunya rangkaian kalimah
Kutulis dengan khusyuk dan indah
Guna mengenangmu
Perih dan luka batinmu

Aku ketakutan pada karma
Aku takut tak cukup baktiku
Padamu, pak
Meski kau bukan orang tua sebenarnya
Walau datangmu cukup terlambat
Kala aku sudah dewasa

Sayatan ini tak lekang oleh waktu, pak
Tapi apalah aku jika tak mau memaafkan khilafmu
Aku berdosa, semua orang miliki salahnya

Semoga Tuhan disana mendengar kidung ini
Sebagai untaian lagu sedih
Dan sesal yang pedih
Untukmu pak,
Yang merana sejak ditinggal kekasih
Yang kau sia siakan tanpa henti

Ampuni aku Tuhan,

Komentar

Postingan Populer