Langsung ke konten utama

lima kata dari mereka tentang cinta

wiwik : cinta itu bukan permainan
layl : cinta..cinta..cinta, makan tuh cinta!!
suhariyati :cinta itu tidak harus memiliki
arni: cinta itu seperti air  mengalir
titi : cinta adalah sebuah keikhlasan hati
hidayati : cinta adalah fitroh yang hakiki
zuliyatin : ingat! cinta jiga perlu proses
aini : cinta itu mengandung banyak arti
atika : dari atika untuk cinta " menjauhlah.."
izum : masa bodoh dengan persoalan cinta
imel : cinta itu butuh suatu pengorbanan
oliv : cinta.. api yang melalap hati
agustin : cinta itu menyakitkan dan menyenangkan
ika : cinta manisnya hanya di awal saja
ria : cinta itu mendatangkan kebahagiaan dan kekecewaan
eka : cinta memang cukup sampai disini
ikhwa : cinta adalah anugrah sang ilahi
iis: cinta itu rasa tanpa sebab
ela : bersiaplah patah hati jika mencintai

di kumpulkan selama seminggu oleh tica ajach dari anak2 penghuni markas galaxi masela

12 april 2010

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monolog Perpisahan

dia akan pergi. tanggal 7 april 2012 siapa?  belahan dari diriku. Aku sudah melihatnya sejak aku pertama kali lahir di dunia. dan sejak saat itu aku mengenalnya sebagai saudara-kakak-sahabat-musuh. di rumah sederhana dengan perabot seadanya, disanalah kami, aku dan dia menjalani masa kanak-kanak hingga remaja. di sebuah kamar yang tidak terlalu lebar, kami berbagi tempat untuk menyandarkan kelelahan, di halaman sempit di depan rumah, kami bercengkrama dengan irama angin yang indah. Aku tidak pernah dengan sadar untuk belajar mencintainya, tapi waktu dan keadaan mewajibkanku untuk tidak melupakan setiap detik kebersamaanku dengannya. iya, dia, yang paras cantiknya selalu membuat semua mata menatapnya. dia yang selalu meneguhkanku, meyakinkanku bahwa warna kulit gelapku ini membuatku tampak jauh lebih mengagumkan dari wajahnya yang seputih cahaya. Di mata ibu, dan saudaraku yang lain, dia adalah sosok gadis pemberontak, si pemberontak yang cantik, suaranya juga ...

Jalan-jalan Padang-Bukittinggi 1

Hari selasa, tanggal 29 Juli 2014 saya memulai perjalanan panjang menuju kota padang, Sumatera Barat dari kota Bengkulu. Sebenarnya perjalann dari dari Bengkulu menuju Padang melewati banyak sekali pemandangan gunung yang indah, tapi sayangnya hal itu tidak sempat diabadikan oleh penulis karena medan jalan yang berkelok kelok dan naik turun gunung membuat penulis mengalami mabuk kendaraan parah dan tidak bisa tertolong. AKhirnya dengan sisa-sisa tenaga di senja hari saat kami akan memasuki kota Bangko yang terletak di daerah Jambi, penulis hanya bisa mengabadikan matahari senja seperti gambar di samping.

DAMPAK BURUK DOSA

Dalam kitab az-zuhd, Abdullah bin ahmad menuturkan dari Muhammad bin sirin , “ disaat terlilit utang, ia menjadi risau, ia lalu berujar, ‘aku tahu kerisauan ini adalah sebab dosa yang kuperbuat sejak empat puluh tahun yang lalu. “ Perlu digarisbawahi bahwa kebanyakan orang salah paham tentang dosa, yaitu mereka tidak melihat akibatnya secara langsung. Terkadang akibat dosa itu terjadi di kemudian hari hingga mereka lupa dan mengira bahwa dosa tidaklah berakibat apa-apa. Seorang penyair mengatakan: Jika tembok tidak berdebu saat runtuhnya Maka, tak aka nada debu lagi setelah runtuhnya