Langsung ke konten utama

Seberapa Pantas - SHEILA On7

Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu,
Cukup indahkah dirimu untuk selalu ku nantikan
Mampukan kau hadir dalam setiap mimpi burukku
Mampukah kita bertahan di saat kita jauh..

Seberapa hebat kau 'tuk ku banggakan,
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan, ohhh...
Mampukan kau bertahan dengan hidupku yang malang, ohh..
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang..

CHORUS:
Celakanya...
Hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu,
Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku,
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka

Celakanya...
Hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan,
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan,
Di antara pedih aku slalu menantimu..

Seberapa hebat kau 'tuk kubanggakan,
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan..ohh...
Mampukah kau bertahan dengan hidup ku yang malang oh...
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang..

BRIDGE:
Mungkin kini kau t'lah menghilang tanpa jejak,
Mengubur semua indah kenangan,
Tapi aku slalu menunggumu di sini,
Bila saja kau berubah pikiran ohhh...heyyy..heyy

Repeat CHORUS

Ohhh.... Ohhh... Ohhh... Ohhh... ... .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monolog Perpisahan

dia akan pergi. tanggal 7 april 2012 siapa?  belahan dari diriku. Aku sudah melihatnya sejak aku pertama kali lahir di dunia. dan sejak saat itu aku mengenalnya sebagai saudara-kakak-sahabat-musuh. di rumah sederhana dengan perabot seadanya, disanalah kami, aku dan dia menjalani masa kanak-kanak hingga remaja. di sebuah kamar yang tidak terlalu lebar, kami berbagi tempat untuk menyandarkan kelelahan, di halaman sempit di depan rumah, kami bercengkrama dengan irama angin yang indah. Aku tidak pernah dengan sadar untuk belajar mencintainya, tapi waktu dan keadaan mewajibkanku untuk tidak melupakan setiap detik kebersamaanku dengannya. iya, dia, yang paras cantiknya selalu membuat semua mata menatapnya. dia yang selalu meneguhkanku, meyakinkanku bahwa warna kulit gelapku ini membuatku tampak jauh lebih mengagumkan dari wajahnya yang seputih cahaya. Di mata ibu, dan saudaraku yang lain, dia adalah sosok gadis pemberontak, si pemberontak yang cantik, suaranya juga ...

Jalan-jalan Padang-Bukittinggi 1

Hari selasa, tanggal 29 Juli 2014 saya memulai perjalanan panjang menuju kota padang, Sumatera Barat dari kota Bengkulu. Sebenarnya perjalann dari dari Bengkulu menuju Padang melewati banyak sekali pemandangan gunung yang indah, tapi sayangnya hal itu tidak sempat diabadikan oleh penulis karena medan jalan yang berkelok kelok dan naik turun gunung membuat penulis mengalami mabuk kendaraan parah dan tidak bisa tertolong. AKhirnya dengan sisa-sisa tenaga di senja hari saat kami akan memasuki kota Bangko yang terletak di daerah Jambi, penulis hanya bisa mengabadikan matahari senja seperti gambar di samping.

DAMPAK BURUK DOSA

Dalam kitab az-zuhd, Abdullah bin ahmad menuturkan dari Muhammad bin sirin , “ disaat terlilit utang, ia menjadi risau, ia lalu berujar, ‘aku tahu kerisauan ini adalah sebab dosa yang kuperbuat sejak empat puluh tahun yang lalu. “ Perlu digarisbawahi bahwa kebanyakan orang salah paham tentang dosa, yaitu mereka tidak melihat akibatnya secara langsung. Terkadang akibat dosa itu terjadi di kemudian hari hingga mereka lupa dan mengira bahwa dosa tidaklah berakibat apa-apa. Seorang penyair mengatakan: Jika tembok tidak berdebu saat runtuhnya Maka, tak aka nada debu lagi setelah runtuhnya