mari menghapusnya
dengan es, salju dan airmata
di mata kami,
para merpati yang kehilangan arah
tiada bedanya mengecap luka atau menanggalkannya
tiada rubahnya sumpah serapah atau maaf dan doa
hah..
kelam.
gambaran tumpukan androgini yang menggumpal
suka liku luka
bias,
resiko mengharap pada kosong.
percaya pada bohong.
mencinta tanpa agama.
sadis,
begitulah kadang para gadis mengeja rentetan tangis
melupa pada mudahnya batin mereka dirayu
aih,
selama kamu mengeramnya dalam ekormu
selama itu pula puluhan luka menetas mengepungmu
bunuh!
mutilasi!
biarkan saja mati!
terpendam oleh jeri.
luka terbakar menjadi abu
terbang ke gunung menjelma debu
jangan kembali,
tak usah kau dekap lagi.
dengan es, salju dan airmata
di mata kami,
para merpati yang kehilangan arah
tiada bedanya mengecap luka atau menanggalkannya
tiada rubahnya sumpah serapah atau maaf dan doa
hah..
kelam.
gambaran tumpukan androgini yang menggumpal
suka liku luka
bias,
resiko mengharap pada kosong.
percaya pada bohong.
mencinta tanpa agama.
sadis,
begitulah kadang para gadis mengeja rentetan tangis
melupa pada mudahnya batin mereka dirayu
aih,
selama kamu mengeramnya dalam ekormu
selama itu pula puluhan luka menetas mengepungmu
bunuh!
mutilasi!
biarkan saja mati!
terpendam oleh jeri.
luka terbakar menjadi abu
terbang ke gunung menjelma debu
jangan kembali,
tak usah kau dekap lagi.
Komentar
Posting Komentar