Langsung ke konten utama

BANDUNG 1

Hari minggu pagi, 27 april '14
Pertama kali menjejakkan kaki di bandung, saya sudah dapat mencium aroma surga 'fashion' dengan banyaknya mall dan FO yang berjejer rapi d sepanjang jalan. Aroma itu semakin tercium ketika saya turun dari kereta api Malabar ekspress di stasiun hall bandung. Karena tak jauh dari pintu keluar selatan, berdiri dengan megah pusat grosir pakaian terbesar d bandung, Pasar Baru.  Bandung benar2 'Surga' belanja!. :D
Gedung sate, Bandung

Perjalanan saya lanjutkan menuju pasar minggu pagi di daerah sekitar Gedung Sate. Aroma yang sama tercium disana, puluhan bahkan ratusan tenant & tenda penjual pakaian berjejer di sepanjang jalan besar yang mengarah ke gedung sate. Mulai dari pakaian anak2 hingga nenek-nenek. Dari mulai kaos kaki 10 rb 3 sampai kerudung2 cantik berharga 20 rb an. Mata saya serasa terhipnotis disana, rasanya ingin membeli setiap baju murah yg saya temui. Kalau d malang harga rok sifon berkisar pada 45-55 rb maka disini harganya hanya 30-45 rb an. Kaoskaki jari yg biasanya antra 5-12 rb an. Maka disini hanya 3-7 rb an. Benar2 murah & menggiurkan.

Setelah puas berbelanja 'gombal' (baca:pakaian) saya dan suami mulai berburu kuliner khas bandung. Saya mencari bubur ayam dengan kuah soto yang lezat. Namun sayangnya saya hanya menemukan bubur ayam kering yg terasa hambar di lidah. Akhirnya, karena sudah lelah mengelilingi pasar pagi yang luasnya 4/5 kali lebih besar dr Psr pagi malang saya memutuskan untuk pulang & mencari jalan yg dilalui angkot jurusan stasiun Hall.
Sayangnya, di tengah perjalanan itu mata saya tergoda dengan jajanan bandung berbentuk seperti agar2-namanya ogol2- dan jajanan seperti ketan bulat yg dibalur dengan parutan kelapa berbumbu (atau serundeng). Suami sempat menolak untuk membeli, karena antrian ibuk2 yg berjubel di sekeliling penjual jajanan. namun, ia akhirnya luluh ketika saya mengeluarkan jurus 'wajah melas' yg membuatnya tidak tega untuk menolak permintaan saya, istrinya yang (ekheem) paling cantik sedunia akhirat ini. B-D
Tujuan perjalanan kami selanjutnya adalah Padalarang (sebuah daerah d bandung), saya dan suami naik kereta lokal KRD yg tiketnya hanya berharga 1500 perak! Suami hanya tertawa ketika saya terheran-heran dg harga tiket di tangan saya. Dibandingkan jika menaiki angkot, kami sudah menghemat setidaknya 15rb rupiah. Selain murah, perjalanan bandung-padalarang dg KRD juga lebih cepat dan relatif nyaman. Gerbongnya ber ac dan tidak terlalu padat. Perjalanan kali ini hanya memakan waktu kurang dr 45 menit. Jika naik angkot, pasti akan lebih dr 1jam (belum lagi ditambah dg macet & ngetem).
Hari pertama saya di bandung ditutup dengan istirahat yg lumayan nyaman di rumah saudara d padalarang, rumahnya dekat dg stasiun. Hal ini memudahkan saya untuk merencanakan perjalanan esok hari. :D
KRD murah meriah @1500



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monolog Perpisahan

dia akan pergi. tanggal 7 april 2012 siapa?  belahan dari diriku. Aku sudah melihatnya sejak aku pertama kali lahir di dunia. dan sejak saat itu aku mengenalnya sebagai saudara-kakak-sahabat-musuh. di rumah sederhana dengan perabot seadanya, disanalah kami, aku dan dia menjalani masa kanak-kanak hingga remaja. di sebuah kamar yang tidak terlalu lebar, kami berbagi tempat untuk menyandarkan kelelahan, di halaman sempit di depan rumah, kami bercengkrama dengan irama angin yang indah. Aku tidak pernah dengan sadar untuk belajar mencintainya, tapi waktu dan keadaan mewajibkanku untuk tidak melupakan setiap detik kebersamaanku dengannya. iya, dia, yang paras cantiknya selalu membuat semua mata menatapnya. dia yang selalu meneguhkanku, meyakinkanku bahwa warna kulit gelapku ini membuatku tampak jauh lebih mengagumkan dari wajahnya yang seputih cahaya. Di mata ibu, dan saudaraku yang lain, dia adalah sosok gadis pemberontak, si pemberontak yang cantik, suaranya juga ...

Serba-Serbi Pernikahan

 Sebelumnya, saya banyak sekali mendapatkan pertanyaan tentang Pernikahan. Entah itu laki-laki, perempuan, tua (senior saya), muda (junior) dan juga teman-teman seumuran. Hal-hal yang selalu mereka tanyakan kepada saya sebenarnya tidak jauh beda, seperti : "apa yang membuatmu begitu yakin untuk menikah di usia muda?" atau " bagiamana rasanya menikah?", atau " nikah itu gimana siih?" dan pertanyaan-pertanyaan sejenis itu. Maka, agar saya tidak berulang kali menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sama saya akan membagikan sedikit pengetahuan saya tentang pernikahan. Mengapa sedikit pengetahuan? karena umur pernikahan saya belum genap satu tahun, dan masih ada banyak hal yang belum saya ketahui tentang pernikahan itu sendiri. baiklah, silahkan disimak.

Writing about nothing

There is somebody who don't like to  ask do something twice. This people know what and when he will do it perfectly. He just want to listen himself. Yeah, i can not always follow the rule. I just like follow which one i like. If i agree, i do it. But if i'm not so i don't. So, i wanna follow my intuition. I have such a huge dream. I will fight till the end for make it happend. I don't know the word "give up". What i know is just if you think you can, you can. In the middle of night, i think a lot. Why i can not wake up in the early morning and praying with faith. I am confused. I am struggling with this habbit. Then i remember something, maybe i have many sins . So this cruel flows in my bloods. Finally, i feel bored if i do the same thing for many time.