Terjebak dalam Kotak

 Rutinitas ini membunuhku
 Apa yang sebenarnya terjadi padaku?
aku terjebak di dalam kotak
Dengan ranjang empuk dan sebotol anggur
Tak pernah habis meski berkali-kali terminum

Aku terjebak di dalam kotak
dimana tanpa berdiri, aku mendapatkan segala hal tanpa kuusahakan
tak ada lagi tanjakan
hanya jalan datar dengan kesenangan

Aku terjebak dalam kotak
kunikmati dengan barisan sajak
dinding-dinding berlapis emas dan perak
terlihat menawan, namun tak berbeda dari sebuah barak

Aku terjebak dalam kotak
tembok yang kubangun dengan jerih payah
lantai yang kusemen dengan keterasingan
pintu yang kukunci tanpa gembok
atap yang kutinggikan dengan kesombongan

Kini aku terdampar dalam kotak
jauh dari kebisingan dan omong kosong
mencoba merangkai bahagia dengan tirai kelambu
menenun cinta dari benang lusuh

bengkulu, selasa 24 februari 2015

Komentar

Postingan Populer