Sayang, kamu dibesarkan dalam air yang tenang
Kamu tumbuh dalam kedamaian
Kamu besar sebagai pria periang
Tapi sayang, dunia tidak setenang rumahmu
Masalah tidak sedamai pelukan ibumu
Kehidupan tidak selamanya memberi kita kesenangan
Ada yang harus diperjuangkan,
Kamu tidak bisa terus hidup dalam keputus asaan
Menerima semua dengan kerelaan
Mengaku kalah tanpa mengangkat pedang!
Aku tidak bisa berdiam diri
Pun aku tak mampu melihatmu seperti orang mati
Hiduplah demi kebahagiaanmu sendiri
Bukan agar orang lain melihatmu bahagia
Bukan agar keluargamu merasa kamu bahagia
Jangan sampai ada sesal yang terulang
Karena kelemahanmu untuk melawan
Karena keputusasaanmu untuk berjuang
Kamu masih begitu muda
Jalan di depanmu masih membentang
Luas membelah angkasa
Jika kamu tidak mau melangkah
Aku takut kamu akan menyesalinya
Berusahalah, cobalah!
Jika orang lain mampu, kenapa kamu tidak?!
Penyakit hanya ada dalam kecemasanmu saja!
Singkirkan!
Kamu punya pilihan!
Kamu mampu jika kamu mau!!
Berhentilah sembunyi di ketiak ayahmu!
Keluarlah sebagai lelaki
Kamu bukan anak anak lagi.
Aku mencintaimu,
Ini caraku menghidupkan lagi cahayamu
Kamu bukan boneka tanpa rasa
Kamu bukan wayang yang hanya bisa menerima peran
Hiduplah hari ini
Hiduplah saat ini
Jangan hidup untuk mengulang masa lalu
Jangan hidup hanya untuk mengkhawatirkan masa depanmu
Berjuanglah!
Tidak ada salahnya mencoba!
Tuhan selalu menyuruh manusia berusaha.
Berikan semua yang kau punya!
Kalah bukan akhir segalanya.
Tapi menyerah ialah kematian yang sesungguhnya.
Tuhan melihat usaha kita
Tuhan menguji kita dengan caraNya
Ia Maha tahu kelemahan
Ia ingin kita lebih kuat dari sekarang
Kebahagiaan di masa lalumu
Tinggalkan di belakang
Sambut kebahagiaan yang baru.
Kamu mampu menjadi ayah
Jangan biarkan jiwamu tertahan dalam sifat kekanakan
Kamu mampu
Bisikkan itu dalam doamu
Kamu mampu
Teriakkan itu pada hatimu
Kamu mampu dan kamu mau
Ulangi itu di dalam rasa kerdil di lubuk rindumu
Lepaskan beban
Tutup telingamu
Jangan biarkan orang lain menilai usahamu
Hanya kamu
Ada aku
Selalu berdiri dengan kepercayaan penuh
Kepadamu
Kalau kamu mampu
Kamu mampu
Kamu mampu!
Berdirilah di atas kaki mu sendiri
Berjuanglah di atas tekadmu
Kokohlah seperti karang
Jangan lembut seperti buih di lautan
Maafkan kesalahanmu
Lupakan sesalmu
Jadilah kamu yang baru!
Jangan menafikkan Tuhan
Jangan mengharamkan keajaiban!
Tuhan kita Satu
Tidak pernah memberi Janji Palsu
Bengkulu, 11 april 2016
Komentar
Posting Komentar