Senyum mu menjelma rahasia
Yang kian hari semakin sulit terbaca
Bahagiamu mengandung misteri
Tawa manismu berisi elegi
Bibirmu
Kecup lembut itu
Aku merasa hatimu tengah mencari
Adakah getar rasa
Kala dengan sengaja pagutan itu tercipta
Pelukmu, sehangat selimut senja
Tapi entah memang benar buatku saja
Entah tidak adakah bayang wanita disana
Misterimu seperti labirin waktu
Aku tersesat dalam gamang masa lalu
Komentar
Posting Komentar