Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Pertemuan

Bandar udara memang tempat yang tak pernah sepi. Aku memandangi satu per satu orang yang lalu lalang melewati karpet biru yang baunya masih baru. Aku mendesah lantas mengambil tempat duduk tak jauh dari jendela besar berbentuk asimetris yang sangat menarik. Rintik gerimis terlihat syahdu saat terjatuh diluar. Aku merasa terhisap dalam memori. Gerimis dengan lagu sendu yang diputar di sepanjang ruang tunggu membuatku sempurna mengenang hal usang. Aku masih menunggu seseorang saat aku melihat lelaki itu berjalan menuju ke kursi di dekatku. Ini memang bukan kursi pribadi. Setiap orang dapat menempatinya secara free. Aku melihatnya dan ia menatapku dalam diam. Ia perlahan meletakkan tas yang tergantung di bahunya ke kursi. Aku menahan nafas. Aku merasakan debar halus memenuhi rongga dadaku. Aku mengalihkan pandangan ke Langit di luar sana yang tampak semakin kelabu. "Heba? Kau kah itu?". Aku menoleh. Alis matanya yang tertaut tebal belum lagi lekang dari ingatanku meski ratusa...