Sore kelam dalam balut hujan
Aku mengeja rintik hujan yang jatuh pada hatimu.
Dalam suatu sore yang sendu
Memoriku melayang bagai awan mendung kota kita.
Di hari kamu dan aku mengecup kata
Sudah lama. Tapi rasa biru itu tetap sama.
Lukisan wajah mu menjelma angin yang meniup-niup mataku.
Menghadirkan bayang senyummu yang tak pernah hilang walau sewindu
Ah, luka
Sudah lama tertutup debu
Semenjak kamu mengantre masuk ke sanubariku
Debar-debar rindu menelisik sukma hadirkan tanya
Akankah kamu?
Tetap menjadi satu dengan gumpalan rasa yang melekat erat di lubuk jiwa?
@Backyard
Soire
Komentar
Posting Komentar