L'histoire D'une Femme

Ia menjadi tempat sandaranmu tapi tak jua menjadi rumah untuk hatimu ia mungkin dipandang dalam gelap lalu kau menuduhnya hingga sekarat ia adalah kamu dalam putus asa tak bertulang mati tanpa harapan

you are not mine never be mine i just have you in my life once no body know when the time you will gone this heart also never be yours it's just a shadow of the passion how if we just let each other go find new home for our love with you is a just suspicious speculation likes a cloudy day it will be sunny or rainy? how if everything changes the flower which is drop from that tree how if the journey no longer exist we just end this up just like this @aticasholikha

Aku mengeja rintik hujan yang jatuh pada hatimu. Dalam suatu sore yang sendu Memoriku melayang bagai awan mendung kota kita. Di hari kamu dan aku mengecup kata Sudah lama. Tapi rasa biru itu tetap sama. Lukisan wajah mu menjelma angin yang meniup-niup mataku. Menghadirkan bayang senyummu yang tak pernah hilang walau sewindu Ah, luka Sudah lama tertutup debu Semenjak kamu mengantre masuk ke sanubariku Debar-debar rindu menelisik sukma hadirkan tanya Akankah kamu? Tetap menjadi satu dengan gumpalan rasa yang melekat erat di lubuk jiwa? @Backyard Soire

Diterbitkan di majalah Fahma edisi februari 2017

Bahagia itu tidak sederhana Tidak semudah membalik telapak tangan Bahagia itu diperjuangkan Saat kamu menikah, kamu berharap akan selamanya hidup bagai putri raja Tapi tidak, tidak sepenuhnya seperti itu Ada lika liku, ada batin yang harus tertekan dulu Iya, tidak seindah dan semanis foto di dunia maya. Ada jaraknya, antara nyata dan fatamorgana Pun tidak se menderita itu. Biasa saja, pasti ada luka ketika kaki telanjang menginjak batu tajam Bukankah jalan ke surga itu berduri? Terjal dan mendaki? Aku berusaha menyadari itu semua, Mengambil jeda dan bernafas Menyadari bahwa semua ini, bukan untukku saja Lebih dari itu, untuk mwnggenapkan separuh agama Menuruti titah Tuhan Mengikuti jejak nabi.. Bukan sekedar menuruti emosi, Perlahan tapi pasti, biarkan berjalan. Jatuh bangun membangun perasaan Cinta mana yang diperjuangkan Tentang apa semua ini harus dilakukan Jangan untuk orang lain Jangan karena memuaskan mata orang yang melihat. Ini kamu, ini hatimu, ini ruma...

Bekerja memang seperti ini. Ada yang suka ada yang tidak suka. Jika kamu terlalu frontal dan tidak segan mengungkapkan kekecewaan maupun pendapatmu kepada pihak yang berwenang. Bagi saya, jauh lebih baik mengatakan apa yang kamu pikirkan tentang sesuatu dari pada memendamnya saja dan menjadi beban di kemudian hari. Atau mungkin bergunjing ke di belakang.  Just tell everything. Entah pendapatmu diterima atau tidak tentu itu bukan masalah. Yang penting adalah aspirasimu tersampaikan dengan baik. Mungkin saja orang lain melihatmu sebagai pribadi yang arogan dan tidak berperasaan. Whatever, kamu hanya mencoba diri sendiri. Ada pro dan kontra itu sudah sangat biasa.