itu seperti sebuah kebun buah, bukan, ah iya, itu adalah semacam sawah, atau memang sawah? ah iya, kurasa itu memang sawah, sawah kami yang terhampar di tengah rawa yang mengering. aku berlari senang, menghampiri deretan tanaman melon yang buahnya sudah besar-besar dan kekuningan. disampingnya berderet-deret tanaman semangka yang juga sudah berbuah. aku berlari lagi, mengitari sawah itu dan disatu titik aku menemukan sesosok tubuh yang aku cari, menunduk diantara pohon semangka yang menjalar ke kiri dan kanan. ia bangkit lalu menoleh padaku, senyum indahnya membuatku senang. " mak.. " aku menyapanya yang tampak tak pernah lelah. " iya nduk, lihatlah, melon yang emak tanam sudah besar-besar, warnanya sudah kuning dan masak, rasanya manis. semangkanya juga sudah besar-besar" ia menunjuk gerombolan buah semangka dan melon yang menjalar bersandingan. aku tersenyum lebar. " iya mak, kelihatannya melon-melon itu manis sekali" " cobalah nduk, rasanya ...